Ruben Amorim Tidak Bisa Disalahkan Atas Krisis Manchester United

Ruben Amorim Tidak Bisa Disalahkan Atas Krisis Manchester United

Manchester United terus terpuruk di musim ini, dan banyak kritik mulai mengarah pada Ruben Amorim. Namun, apakah adil menyalahkan pelatih asal Portugal itu atas kekacauan yang sudah berakar di Old Trafford?

Keputusan Berani Amorim

Ketika Ruben Amorim menerima tawaran untuk menangani Manchester United, ia tahu bahwa tantangan yang dihadapinya akan sangat besar. Mengambil alih tim yang sedang terpuruk bukanlah tugas yang mudah, terutama ketika warisan yang ditinggalkan oleh pelatih sebelumnya jauh dari kata stabil.

Amorim meninggalkan Sporting CP klub yang telah ia bawa meraih kejayaan di Portugal untuk sebuah proyek yang penuh ketidakpastian. Itu adalah bukti keberaniannya, bukan sebuah keputusan gegabah. Namun, hanya dalam beberapa bulan, ekspektasi yang begitu besar dari penggemar mulai berubah menjadi tuntutan yang tidak realistis.

Manchester United saat ini hanya memenangkan empat dari 15 pertandingan pertama di Liga Primer, membuat mereka tertinggal jauh dari persaingan papan atas. Dengan posisi ke-15 di klasemen, banyak yang mulai mempertanyakan apakah Amorim benar-benar "orang yang tepat" untuk pekerjaan ini.

Tantangan Saat di Lapangan

Hasil terbaru Setan Merah hanya memperburuk situasi. Dalam pertandingan melawan Everton di Goodison Park, United harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah sempat tertinggal dua gol di babak pertama. Performa mereka yang lamban di awal pertandingan menjadi cerminan dari musim yang penuh dengan ketidakpastian.

Saat ditanya mengenai kesulitan yang dialami timnya, Ruben Amorim dengan jujur mengatakan, "Kami punya banyak masalah. Kami harus terus berpikir pertandingan demi pertandingan dan bertahan di musim ini sebelum memikirkan masa depan."

Kejujurannya ini mungkin tidak nyaman bagi sebagian penggemar, tetapi setidaknya ia tidak menutupi kenyataan dengan dalih yang tidak masuk akal. Tidak seperti Erik ten Hag, yang sering kali memberikan pernyataan optimis meski timnya tampil buruk, Amorim lebih memilih untuk menghadapi fakta.

Masalah yang Lebih Besar

Mengkritik Amorim tanpa melihat gambaran besar adalah sebuah kekeliruan. Warisan Ten Hag dan masalah struktural di klub telah menciptakan situasi yang hampir mustahil untuk diperbaiki dalam waktu singkat. Skuad United saat ini tidak hanya kekurangan kualitas, tetapi juga karakter.

Cedera menjadi salah satu faktor utama yang menghambat performa United. Lisandro Martinez, Amad Diallo, Luke Shaw, dan Mason Mount masih harus absen dalam waktu yang tidak menentu. Bahkan Kobbie Mainoo, yang dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di skuad saat ini, harus menepi selama beberapa pekan. Dengan komposisi skuad yang tidak ideal, wajar jika United kesulitan meraih kemenangan secara konsisten.

Bursa transfer Januari memang membawa secercah harapan dengan kedatangan Patrick Dorgu, tetapi itu belum cukup untuk menambal semua kekurangan yang ada. Selain lini belakang yang rapuh, lini serang United juga sedang dalam kondisi kritis.

Rasmus Hojlund telah melewati 16 pertandingan tanpa mencetak gol, sementara Joshua Zirkzee masih kesulitan menunjukkan performa terbaiknya. Jika tidak ada perubahan signifikan di musim panas, situasi ini akan terus berlanjut.

Membutuhkan Waktu dan Kesabaran

Terlepas dari semua kritik, ada beberapa momen yang menunjukkan bahwa proyek Amorim masih bisa berhasil. Kemenangan 2-1 di derby Manchester dan hasil imbang 2-2 melawan Liverpool adalah contoh bagaimana sistem yang diterapkannya mulai membuahkan hasil.

Permasalahannya adalah konsistensi, dan itu hanya bisa dicapai jika Amorim mendapatkan pemain yang sesuai dengan filosofinya. Sayangnya, dalam dunia sepak bola modern, kesabaran bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh banyak klub terutama klub sebesar Manchester United.

Namun, jika United ingin benar-benar keluar dari keterpurukan, mereka harus belajar untuk berpikir jangka panjang. Memecat Amorim bukanlah solusi, karena itu hanya akan membawa mereka kembali ke siklus kehancuran yang sama.

Apa Selanjutnya untuk Manchester United?

Pertanyaannya sekarang adalah apakah Sir Jim Ratcliffe dan manajemen United akan memberikan Amorim waktu dan dukungan yang ia butuhkan. Jika United serius ingin membangun kembali kejayaannya, mereka harus mempercayakan proyek ini kepada pelatih muda berbakat yang sudah terbukti seperti Amorim.

Setan Merah membutuhkan stabilitas lebih dari segalanya, dan memecat Amorim hanya akan menambah kekacauan yang sudah ada. Jika klub bisa memberikan dukungan penuh di bursa transfer musim panas dan membangun tim sesuai dengan filosofi Amorim, masa depan mungkin akan jauh lebih cerah.

Apakah Anda setuju bahwa Ruben Amorim butuh waktu lebih lama untuk membuktikan kemampuannya? Jangan lupa untuk terus mendukung Manchester United dalam perjalanan mereka kembali ke puncak hanya di ShotsGoal!

Headlines

Arne Slot Memuji Taktik Brilian Mikel Arteta di Arsenal!
Fakta Mengejutkan! Inilah Alasan Arsenal Pernah Menolak Khvicha Kvaratskhelia!
Bundesliga! Inilah Trofi Mangkuk Salad yang Penuh Sejarah dan Makna!
Lazio Vs Juventus, Perebutan Tiket Liga Champions Yang Sarat Gengsi!
Terungkap Fakta! Raphinha Pernah Hampir Bela Italia di Euro 2020 Sebelum Pilih Brasil!
Manchester United Adu Nasib Di Laga Akhir Musim Premier League!
Pulisic Bersinar! AC Milan Bangkit dan Tumbangkan Bologna 3-1 di San Siro!
Mohamed Salah Raih Penghargaan Pemain Terbaik FWA 2024, Bukti Konsistensi Sang Raja Mesir!
Xabi Alonso Resmi Tinggalkan Bayer Leverkusen, Real Madrid Siap Sambut Pulang Sang Legenda!
Liverpool Siap Lepas Federico Chiesa, Dua Raksasa Serie A Siaga Satu!
Troy Deeney Sindir Tradisi Guard of Honour: Omong Kosong Belaka!
Kilas Balik Perjalanan Trent Alexander-Arnold di Liverpool
AC Milan Siap Bajak Wonderkid Manchester City?
Sang Multi-Peran! Lucas Vazquez Tutup Lembaran di Bernabeu, Real Madrid!
Semakin Memanas! Barcelona Dapat Suntikan Tenaga Baru Jelang El Clasico?
Manchester United dan Tottenham Melaju ke Final Liga Europa! Duel Sesama Inggris Kembali Tersaji!
Rumor Transfer: Manchester City, Juventus, dan Inter Milan Berebut Gianluigi Donnarumma!
Antony Ingin Ukir Sejarah Bersama Real Betis
Yann Sommer Jadi Pahlawan Inter Milan ke Final Liga Champions
Sudah Lima Kali Juara Liga Champions, Casemiro Kini Incar Medali Liga Europa
Kapan Terakhir Kali Klub Arsenal Rasakan Sensasi Angkat Trofi?
Jersey Home Real Madrid 2024/2025, Terinspirasi DNA Klub!
Real Madrid Pantau Langsung Dua Pemain Incaran Liverpool, Siapa Mereka?
Rumor Transfer: Arsenal Incar Lee Kang-In dari PSG, Solusi Sayap yang Menjanjikan?
Luis Enrique Lega PSG Tak Bertemu Barcelona di Final Liga Champions
Manchester United Fokus ke Liga Europa, Jadi Peluang Kebangkitan Musim Depan!
Tawaran Real Madrid Bikin Trent Alexander-Arnold Lupa Fokus Hadapi MU!
Chelsea Mulai Dekati Alejandro Garnacho!
Bruno Fernandes Pilih Setia pada Manchester United, Tolak Uang Al-Hilal!
10 Musim Liga Champions, Real Madrid Koleksi 5 Trofi, Barcelona Masih Mandek!
Al Hilal Siap Guncang Dunia dengan Tawaran untuk Bruno Fernandes dari Manchester United!
Serie A Semakin Memanas, Perebutan Tiket Liga Champions Makin Sengit!
Piala Dunia Antarklub 2025 Picu Dilema Pemanggilan Pemain Timnas Inggris
Misi Sulit Athletic Bilbao di Old Trafford, Masihkah Ada Harapan?
Inter Milan Singkirkan Barcelona Lewat Drama Perpanjangan Waktu, Lolos ke Final Liga Champions!
Antony Jadi Pahlawan, Real Betis Menang Dramatis Lawan Espanyol
Demi Gantikan Salah, Liverpool Incar Rodrygo dari Real Madrid!
Pilih Tinggalkan Liverpool, Trent Alexander-Arnold Mulai Terima Sanksi Sosial
Plot Twist! Ruben Amorim Ternyata Masih Ingin Bersama dengan Andre Onana
Kevin Schade Bersinar, Jadi Man of the Match Saat Brentford Kalahkan Manchester United
Krisis Cedera Juventus Memburuk, Kini Giliran Andrea Cambiaso yang Tumbang
Bayern Munchen Tak Terbendung dan Jadi Juara Bundesliga 2024-2025!
El Clasico Jadi Panggung! Barcelona Siap Kunci Gelar Lawan Real Madrid
Penantian Panjang Kane untuk Meraih Trofi Berakhir!
Chido Obi Cetak Rekor, Jadi Starter Termuda Manchester United di Premier League!
Inter Milan Lagi Mencari Cara untuk Meredam Lamine Yamal!
Romelu Lukaku: Pekerjaan Belum Selesai!
Rio Ferdinand Dukung Arsenal Rekrut Ollie Watkins!
Tanpa Lautaro Martinez, Inter Milan Tetap Punya Modal Kuat Hadapi Barcelona!
Batal Dijual, Luis Diaz Justru Akan Dapat Kontrak Baru dari Liverpool!